Hamba Tuhan
Tuhan tidak pernah menciptakan manusia dengan tidak kesengajaan,
seorang hamba tidak akan pernah terlahir tanpa persetujuan atas dirinya dan sang pencipta,
begitupun ujian, hanya diberikan kepada yang mampu melewatinya,
dan tidak ada manusia bertemu tanpa tidak sengaja pula.
Aku menjadi tenang,
Aku kembali kuat,
Tidurku sudah nyenyak,
Walaupun aku tersadar semuanya pengaruh penenang.
Tidak ada yang sia-sia,
Aku beruntung bertemu beliau,
Cerita cinta kasih yang sering kudengar rupanya benar-benar ada,
Ketulusan benar-benar nyata.
Semoga selalu dalam keberkahan
Pertolongan Tuhan
Jika bisa berandai,
Andai waktu itu aku tidak lelah,
Andai waktu itu aku sudah tidak ketakutan,
Andai waktu itu aku tidak setiap hari menangis.
Kupikir,
Waktu akan tidak muak denganku,
Malam tidak akan bosan mendengarku sampai aku tertidur di waktu fajar,
Tapi rupanya, tidak!
Dunia hanya menemaniku,
Namun tidak memperdulikanku,
Dunia tetap berjalan,
Hingga aku tersadar, aku harus menyerahkan diri kepada manusia yang disebut terkasih itu.
Namun, sekali lagi, tidak ada perandaian,
Semuanya dipertemukan dengan takdir Tuhan Yang Maha Esa.
Aku tertolong, hingga mataku sudah bisa tertutup dengan lelap.
Terima Kasih
Aku benar-benar kelewatan,
Kelewatan dalam besyukur,
Kelewatan dalam meminta maaf,
Begitupun berterima kasih, hingga saat itu aku ditegur oleh seseorang,
“iya tidak apa-apa, kenapa selalu bilang itu sih, kan tadi udah.” Ucapnya sambil menanyakan apa aku baik-baik saja?
Pikiran yang sudah lama mengganggu, lalu kuniatkan untuk bertanya,
Ternyata, “tidak apa-apa, mungkin karena sinta sudah terbiasa, mungkin karena sinta terlalu takut dimarahi.”
Aku membenarkan kata beliau,
“tetap berbuat saja, biarlah orang menilai, inilah diri saya yang apa adanya,” ucapnya kembali.
Betapa leganya seketika,
Sebenarnya hampir menangis,
Tapi, beliau selalu mampu memaklumi,
Walau kupikir, aku tidak baik-baik saja, tapi semuanya dimaafkan.
Terima kasih atas pemaklumannya,
Terima kasih sudah membuat sinta merasa aman.
Nuriyahaluv